KOMPAS.com – Tumit kering dan pecah-pecah merupakan masalah pada kaki yang banyak dialami. Menurut sebuah survei, sekitar 20 persen orang dewasa mengalaminya. Tumit pecah-pecah memang bisa dialami siapa saja, orang dewasa dan anak-anak, laki-laki atau perempuan.
Bagi sebagian besar orang, tumit pecah-pecah bukan sesuatu yang serius. Mungkin hanya menyebabkan rasa tidak nyaman saja saat bertelanjang kaki atau pakai alas kaki dengan bagian belakang terbuka. Tetapi, ada juga kasus tumit pecah-pecah yang menjadi dalam dan menyebabkan nyeri. Perawatan pedicure memang bisa memperbaiki kondisinya, namun tak semua orang sempat melakukannya ke salon. Kabar baiknya, kita bisa mengatasi tumit pecah-pecah di rumah. Yang dapat menghemat waktu dan uang.
1. Rendam dan eksfoliasi Seminggu sekali luangkan waktu sebentar setelah mandi untuk memanjakan kaki. Jika tumit kamu belum terlalu lembut setelah mandi, rendamlah dalam air hangat sekitar 10 menit. Tak ada salahnya mencampur air hangat itu dengan beberapa tetes minyak esensial atau garam khusus. Setelah itu, eksfoliasi atau scrub kaki menggunakan sikat khusus atau batu apung untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Baca juga: Selalu di Rumah, Mengapa Tumit Sering Pecah-pecah?
2. Lembabkan Untuk tumit dengan kondisi kulit yang keras, sangat penting untuk melembabkannya setiap hari menggunakan body losion. Agar lebih efektif, pilih pelembab dengan kandungan urea atau lactic acid karena bisa mengikis sel kulit mati dan menghidrasi. Di pasaran sudah banyak dijual pelembab khusus tumit. Kita juga dapat membuat sendiri pelembab kaki. Caranya, oleskan minyak (bisa minyak zaitun atau minyak kelapa) di tumit setelah merendam kaki. Kemudian setelah agak meresap bungkus kaki dengan kaus kaki atau pembungkus plastic.
3. Pilih alas kaki Jika pecah-pecah di tumit selalu berulang, mungkin kamu perlu mengevaluasi koleksi alas kaki. Sepatu yang terlalu ketat atau bagian tumit yang keras bisa memperburuk kondisi.
4. Rutin merawat Seperti halnya memakai skincare untuk kulit wajah, penting juga memberi kulit kaki perhatian. Selalu beri pelembab dan eksfoliasi rutin seminggu sekali. Pelembab di tumit sebaiknya dipakai pagi hari untuk meningkatkan elastisitas kulit sebelum berkegiatan. Ulangi lagi penggunaan pelembab di siang atau malam hari.
5. Minum Air Putih
Kelihatannya simpel, tapi banyak orang yang lupa melakukan hal ini setiap harinya. Minum air putih sebaiknya tak hanya 3-5 gelas saja per hari, tapi 8-10 gelas untuk menghidrasi tubuh.
Ingat bahwa kaki yang pecah-pecah diawali dari kondisi tubuh yang kering. Ini bisa saja disebabkan oleh kebutuhan air putih yang tidak kamu penuhi dengan baik.
Kamu memerlukan air sebanyak 2 liter supaya kulit dapat tetap terhidrasi dengan baik sehingga kaki nantinya lama-kelamaan bakal sembuh dari pecah-pecah. Air putih merupakan salah satu cara termudah dalam mengembalikan kelembaban kulit pada tubuh kamu. Hilangnya air pada lapisan teratas kulit masih bisa dikembalikan, jadi minumlah air putih sebanyak-banyaknya setiap hari.
Ingat bahwa kaki yang pecah-pecah diawali dari kondisi tubuh yang kering. Ini bisa saja disebabkan oleh kebutuhan air putih yang tidak kamu penuhi dengan baik.
Kamu memerlukan air sebanyak 2 liter supaya kulit dapat tetap terhidrasi dengan baik sehingga kaki nantinya lama-kelamaan bakal sembuh dari pecah-pecah. Air putih merupakan salah satu cara termudah dalam mengembalikan kelembaban kulit pada tubuh kamu. Hilangnya air pada lapisan teratas kulit masih bisa dikembalikan, jadi minumlah air putih sebanyak-banyaknya setiap hari.
Seperti Yang Tertulis Di KOMPAS.com
Tidak ada komentar: